Berbicara mengenai Uang, weits. Uang? Haha, bukan-bukan.
Jadi gini, kalian yang memiliki tabungan dan senang bertransaksi mengunakan Internet Banking atau Aplikasi yang telah di sediakan oleh beberapa Bank untuk mempermudah transaksi.
Disini kebetulan saya juga menggunakan BRI dan kalau transaksi biasanya mengunakan iBanking atau pakai Aplikasi Brimo.
Bagi kalian yang sedang mengalami masalah dengan Aplikasi Brimo atau Internet Banking BRI yang terblokir.
Apabila Internet bangking atau Brimo terblokir sebaiknya harus segera diurus.
Karena kalau tidak, Anda tidak bisa transaksi lagi menggunakan layanan tersebut baik melalui browser ataupun aplikasi. Jika butuh transaksi mau tidak mau harus menggunakan ATM ataupun datang ke kantor unit kerja BRI terdekat. Itupun jika kartu ATM tidak ikut terblokir.
Biasanya yang menjadi masalah kenapa iBanking atau Aplikasi Brimo terblokir, mungkin seperti berikut;
1.Salah memasukan password atau PIN Token. Jika Anda melakukan kesalahan ini sebanyak 3x berturut-turut maka internet banking BRI otomatis terblokir. Sekilas sistem ini terasa menjengkelkan.
Sebenarnya salah satu tujuannya adalah untuk mencegah orang lain melakukan percobaan login.
2.Kemungkinan Bank yang memblokir. Jika rekening BRI Anda dicurigai melalukan transaksi tidak wajar, bank bisa memblokir semua layanan e-banking. Di antaranya kartu ATM, SMS banking, mobile banking, dan internet banking. Kemungkinan untuk menyelamatkan saldo kalian dengan beberapa pencegahan Aktifikas yang tidak wajar.
3.Kalian sendiri yang meminta diblokir ke Bank. Ini dalam kondisi tertentu harus kalian lakukan. Misal, handphone hilang atau orang lain mengetahui user ID dan Password Internet Banking kalian.
Agar tidak disalahgunakan, sangat disarankan kalian meminta pemblokiran sementara. Caranya bisa melalui BRI call center ataupun kantor cabang BRI terdekat.
4.Penghapusan akun internet banking BRI. Sebenarnya ini bukan pemblokiran, melainkan penghapusan akun. Akan dilakukan secara otomatis oleh Bank jika Anda tutup rekening. Atau jika rekening masih aktif tetapi tidak mau menggunakan layanan internet banking BRI lagi.
Berikut Cara Mengatasi Internet Banking BRI atau Brimo terblokir:
1.Menghubungi call center BRI
Pada nomor 14017 atau 021-1500-017 untuk mengajukan penghapusan akun internet banking. Setelah terhapus bisa registrasi ulang di ATM.
Meski prosesnya hanya melalui telepon, tetap disarankan menyiapkan KTP, buku tabungan, dan kartu debit atau ATM.
Mengapa? Call center perlu memverifikasi data bahwa penelepon benar-benar pemilik rekening yang sah. Untuk tujuan tersebut, call center akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda. Di antaranya nama dan alamat sesuai KTP, nomor rekening, nomor yang tertera pada kartu debit/ATM, perkiraan jumlah saldo terakhir, nama ibu kandung, dll. Setelah semua jawaban Anda benar, barulah lanjut ke proses selanjutnya. Yang perlu diketahui ialah, call center BRI tidak bisa mereset atau mendaftarkan internet banking BRI.
Ia hanya bisa menghapus. Setelah terhapus, Anda bisa registrasi ulang internet banking BRI di ATM untuk mendapatkan user ID dan password yang baru. Ini berlaku meskipun Anda masih ingat user ID dan password yang sebelumnya.
Tetap Waspada ya, jangan sampai salah nomor, karena sekarang banyak penipuan.
2.Mendatangi customer service di kantor unit kerja BRI terdekat.
Keuntungan dari cara ini sudah sedikit disinggung di atas. Yaitu bisa digunakan untuk transaksi finansial dan nonfinansial. Hal ini dikarenakan fitur finansial telah diaktifkan. Begitu juga dengan nomor hp yang digunakan untuk menerima SMS berisi PIN tambahan pengaman transaksi finansial.
Meski demikian, mengatasi internet banking BRI terblokir di kantor cabang bank ada kelemahan. Anda harus datang sendiri pada hari dan jam kerja. Jika malam dan hari libur pasti tutup. Selain itu, tidak jarang sampai di sana masih harus antre panjang.
Persyaratan mengurus internet banking BRI terblokir di kantor cabang sudah dijelaskan di atas. KTP, buku tabungan, kartu ATM, dan nomor hp harus ditunjukkan kepada customer service. Dialah petugas yang mengurus hal ini. Anda harus datang sendiri (tidak bisa diwakilkan) ke kantor cabang bank untuk menemuinya.
Di kantor cabang, semua proses pengaktifan internet banking yang terblokir dikerjakan dia. Anda hanya perlu datang, bawa persyaratan, ambil nomor antrean, dan mengisi formulir. Jika berjalan lancar, kurang dari setengah jam Anda akan mendapatkan user ID dan password baru yang bisa digunakan untuk login dan transaksi.
3.Kalian bisa reset password Brimo atau Internet Banking tanpa perlu melakukan kedua cara diatas.
a.Buka Internet Banking atau aplikasi Brimo di ponsel kalian.
b.Kemudian tidak usah masukan Username maupun Password, langusung saja, Klik Lupa password?
c.Kemudian masukan Username dan Email yang terdaftar di internet banking kalian.
d.Kemudian masukan Nomor Kartu di ATM kalian.
e.Kemudian cek email anda untuk link reset password
f.Buka Email Kalian, Akan ada Email dari BANK BRI untuk Forget Password kemudian klik pada link yang tertera disitu.
g.Kemudian, masukan password baru “password tidak boleh sama dengan pasword yang lama” kemudian masukan m-token yang sudah dikirimkan oleh BANK BRI, cek SMS kalian (m-token akan otomatis terkirim saat nomor hp yang kalian gunakan ada pulsanya) kemudian setelah terisi semua, klik kirim.
h.Setelah ada pemberitahuan, berhasil.
i.Kemudian kalian log in atau tunggu code verifikasi dari BANK BRI.
j.Selesai
Cukup mudah, dan tidak perlu panik. Seperti saya, sering bermasalah dengan Bromo dan iBanking tapi biasa aja.
Karena saldonya sdikit jadi santai-santai aja, haha
Apabila ada pertannya silahkan tiggalkan komentar dibawah.
Posting Komentar