Berbicara mengenai pernikahan, terkadang banyak hal yang terlintas di setiap benak kita.
Tidak terkecuali termasuk saya sendiri, karena saya juga belum menikah.
Karena beberapa alasan menikah menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh para muda-mudi disaat usia atau keinginan untuk berumah tangga mulai terasa atau dibutuhkan.
Namun perlu sedikit diketahui pernikahan tidak lah mudah, terlebih lagi setelah dilakukannya akad nikah.
Kenapa demikian?
Karena saat akad nikah ya begitu-begitu saja, karena yang sebenarnya akan di lakukan adalah apa yang kedepannya atau keluarga yang seperti apa yang di inginkan.
Ada benarnya juga gak?
Menikah, sebenarnya bukan soal, usia udah banyak atau ikutin orang-orang jadi kepengen.
Tetapi ada beberapa hal dan persiapan yang perlu di lakukan atau menjadi modal nikah?
Apa itu?
Nah, langsung saja disini akan kita kupas Bersama apa yang perlu di siapkan dan di perhatikan agar yang ingin menikah bisa langsung tancap gass.
Pernikahan adalah ikatan yang sangat syakral. Perlu ada kesiapan lahir dan batin justru itu ngak bisa asal nikah-nikah aja.
Nikah bukan juga bukan sebuah perlombaan yang siapa cepat dia dapat.
Ada pepatah bilang, lebih baik terlambat menikah dari pada salah dalam memilih pasangan.
Jadi, pikirkan, renungkan, berdoalah.
Pertama, Harus Berpikir Dewasa
Dewasa, apa sih yang kalian pikirkan tentang dewasa?
Apakah orang yang umurnya banyak atau orang-orang tua yang dewasa diluaran sana?
Tentu bukan, karena dewasa yang dimaksud disini adalah dewasa secara mental.
Jadi apabila kedewasaan kamu belum mantap dalam menikah atau untuk menyikapi hubungan rumah tangga.
Alangkah baiknya di tata dahulu, agar lebih mantap.
Kedua, Harus Bisa Mengatasi Pertengkaran
Berdamailah dengan diri sendiri dahulu maka kamu akan bisa berdamai dengan yang lainnya atau keadaan.
Jadi, pemikiran dingin bukan berarti tidak peduli atau cuek, karena yang dimaksud disini adalah bagaimana kamu bersikap dalam mengatasi pertengkaran atau konflik antara kedua belah pihak atau minimal dimulai dari keluarga (internal).
Ketiga, Harus Bisa Memecahkan Masalah
bagi kedua calon pasangan yang akan menikah masalah ini bisanya disebut dengan tanggung jawab, singkatnya seperti itu.
Kenapa demikian?
Kerena tanggung jawab tanpa kita sadari haruslah dimiliki setiap orang dewasa sesuai dengan poin ke satu tadi,
Setiap ada masalah haruslah bisa diselesaikan dengan Bersama-sama oleh kedua pasangan.
Keempat, Harus Siap Jatuh Bangun Bersama
dalam bahtera rumah tangga anatara kita dengan pasangan, pasti ada yang Namanya pasang surut, lika liku dan segala macam problematika didalamnya.
Ini yang harus dimiliki kedepanya karena rumah tangga kita nantinya akan berdampak kedepan dalam membangunnya bersama pasangan kita.
Terlebih lagi, pasangan yang bisa menemani kita hingga akhir hayat nanti.
Kelima, Harus Memahami Bahasa Cinta Pasangan
kepekaan sebenarnya sudah dimilik setiap manusia pada umumnya, namun terkadang sering kali diabaikan.
Dengan alasan apa coba?
Yah, gengsi atau malu.
Seharusnya hal tersebut tidak membuat kita malu karena , anak muda zaman now. Kalau berpacaran atau berdua dengan pasangan.
Serasa dunia milik berdua, weleh-weleh.
Yang lainnya pada ngontrak atau numpang ya?
Wahaha
Rasa cinta, rasa sayang yang lebih utama kalau bisa haruslah disarkan dengan cinta karena ibadah ya, biar berkah?
Setau saya, hanya cinta model seperti itu, insyallah akan bisa langgeng kedepanya. Amiin
Keenam, Harus Berdiskusi masalah keuangan, agama dan seks
Jujur, diskusi, terbuka dengan pasangan sangat diperlukan.
Karena terkadang apa yang ditutupipun akan tercium juga, kenapa demikian?
Karena kita suka duka dengan pasangan, apabila ada yang disembunyikan pasangan akan merasa hal tersebut ganjil.
Bener gak?
Semua diskusi bebas dilakukan apabila keduanya saling open mindet, terbuka.
Jadi, gimana?
Saya rasa poin-poin diatas sudah bisa menjadi sedikit gambaran.
Dan apabila ada hal-hal yang mungkin melenceng dan kurang silahkan tinggalkan komentar dibawah, kita diskusi sama-sama.
Posting Komentar