Apakah detikers pernah mendapatkan surat pernyataan? Pada umumnya, surat pernyataan berisi tentang sejumlah poin-poin penting yang menjelaskan jika kamu menyanggupi semua ketentuan tersebut. Nah, apabila ada salah satu poin yang kamu langgar atau tidak dituruti, nantinya dapat dikenakan sanksi hukuman.
Namun sebagai pengingat, penggunaan surat pernyataan dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan detikers. Lantas, seperti apa sih format pernyataan? Lalu bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
Pengertian Surat Pernyataan
Surat pernyataan adalah surat yang berisi pernyataan akan kesanggupan, kesediaan, kesepakatan, dan lain-lain yang berkaitan dengan suatu hal tertentu. Surat pernyataan mempunyai sifat resmi, legal, dan memiliki dasar hukum yang kuat. Sehingga dalam membuat surat pernyataan pada umumnya dibubuhi tanda tangan di atas materai.
Surat pernyataan dibuat untuk menyatakan secara tertulis sebagai bentuk penegasan atau pengakuan bahwa seseorang telah atau belum pernah melakukan sesuatu. Di Indonesia, pada umumnya surat pernyataan digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan, urusan profesi, menikah, dan kegiatan lain-lainnya.
Fungsi Surat Pernyataan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, surat pernyataan bersifat resmi dan memiliki dasar hukum yang kuat. Maka dari itu, seseorang yang membuat surat pernyataan harus bertanggung jawab dengan pernyataan yang ia buat.
Lantas, apa saja fungsi dari membuat surat pernyataan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Menjelaskan Secara Rinci Tentang Pernyataan
Fungsi yang pertama dari surat pernyataan adalah menjelaskan secara rinci tentang pernyataan apa yang ditulis di atas kertas. Jadi, jika dalam kemudian hari orang tersebut melanggar pernyataannya sendiri, maka ia bisa mendapat sanksi atau hukuman sesuai pelanggaran yang dibuatnya.
2. Sebagai Bukti yang Kuat
Surat pernyataan bisa menjadi bukti yang kuat apabila seseorang telah melanggar pernyataan yang telah disepakati bersama. Dengan begitu, proses hukuman bisa dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Sebagai Dokumen Pendukung
Fungsi terakhir dari surat pernyataan yakni sebagai dokumen pendukung. Sebagai contoh, detikers baru saja diterima sebagai pegawai di suatu perusahaan besar. Guna menjaga nama baik perusahaan, ketika ingin tanda tangan kontrak, terdapat surat pernyataan di mana detikers tidak pernah melakukan kegiatan negatif sebelumnya.
Format Surat Pernyataan
Format dalam membuat surat pernyataan sebenarnya tidaklah rumit detikers, yang terpenting di dalam surat pernyataan terdapat nama jelas, isi yang menerangkan dengan jelas pernyataan detikers, serta tanda tangan. Biar nggak bingung, simak format surat pernyataan berikut ini.
Judul surat pernyataan
Identitas pembuat surat (Nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon)
Isi pernyataan
Penutup
Tempat dan tanggal pembuatan surat
Nama jelas dan tanda tangan pembuat surat pernyataan yang dilengkapi materai.
Cara Membuat Surat Pernyataan
Dalam membuat surat pernyataan kamu perlu mengetahui susunan dan penulisannya dengan baik dan benar. Lantas, bagaimana cara membuat surat pernyataan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Tulis Identitas Diri Secara Lengkap
Pertama, kamu harus menulis identitas diri secara lengkap dan jelas. Dalam hal ini, identitas diri meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir (TTL), alamat rumah, dan nomor telepon yang masih aktif.
2. Isi Pernyataan Secara Jelas dan Ringkas
Menulis isi dari surat pernyataan tidak perlu panjang dan bertele-tele detikers. Kamu cukup jabarkan dalam bentuk poin-poin, lalu setiap poin dijelaskan pernyataan detikers secara jelas dan ringkas. Oh ya, pastikan pernyataan yang kamu tulis bisa ditanggung jawabkan di kemudian hari.
3. Kalimat Penutup
Setelah menulis isi dari surat pernyataan, kamu harus menulis kalimat penutup di akhir surat. Pada umumnya, pada bagian kalimat penutup berisi penjelasan secara tegas apabila di kemudian hari melanggar pernyataan yang sudah dibuat, maka siap menerima sanksi dan hukuman tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Sebelum membubuhkan tanda tangan, di bagian bawah kalimat penutup kamu bisa menulis tempat dan tanggal pembuatan surat. Sehingga pihak yang membuat dan menerima surat pernyataan dapat mengetahui kapan surat ini dibuat.
5. Sertakan Nama Jelas, Tanda Tangan, dan Materai
Terakhir, kamu harus menyertakan tanda tangan dan nama jelas di bagian bawah. Oh ya, jangan lupa tempel materai terlebih dahulu sebelum surat ditandatangani, pastikan juga kalau tanda tangan yang tertera mengenai sebagian materai.
Bagi Anda yang ingin mengetahuinya silahkan langusung saja klik link berikut ini untuk mendownload berbagai macam surat pernyataan sesuai dengan kebutuhan contoh surat pernyataan.
Posting Komentar