RISKY KURNIAWAN HIDAYAT, S.H., M.H.

RISKY KURNIAWAN HIDAYAT, S.H., M.H.

Advokat & Konsultan Hukum

Jasa Hukum

Hukum Keluarga Islam

Hukum Keluarga Islam

Litigasi/ Non-Litigasi

Hukum Perdata

Hukum Perdata

Litigasi/ Non-Litigasi

Hukum Pidana

Hukum Pidana

Litigasi/ Non-Litigasi

Hukum Tata Usaha Negara

Hukum Tata Usaha Negara

Litigasi/ Non-Litigasi

Hukum Agraria

Hukum Agraria

Litigasi/ Non-Litigasi

Hukum Bisnis

Hukum Bisnis

Litigasi/ Non-Litigasi

Sengketa Waris

Sengketa Waris

Litigasi/ Non-Litigasi

Sengketa Pilkada

Sengketa Pilkada

Litigasi/ Non-Litigasi

Organization

(PERADI)

(PERADI)

(UMI)

(UMI)

(LBH Muslim)

(LBH Muslim)

(KPK)

(KPK)

(PSHT)

(PSHT)

RKH Law

RKH Law

Profil

Card
Card
Law Service
Law Service

Hi I am,Risky

Advokat & Konsultan Hukum RKH Law & Partners Salah satu kantor Hukum atau Pengacara di Wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur.

Available For Hire

+7

Advokat Year of Experience

+412

Case Completed

+670

client

+261 Trusted and Review by Client

Services I Offered

Konsultasi Hukum Online & Offline Gratis By WhatsApp!!

Konsultasikan masalah Hukum, Anda

Frequently Asked Questions

TIdak ada biaya sama sekali, terkait konsultasi. Saya memberikan konsultasi Gratis terkait semua masalah Hukum yang ingin ditanyakan.

Terkait biaya jasa Pengacara/ Advokat di RKH Law, sebenarnya relatif. Karena, saya melihat dari tingkat kesulitan kasus/ perkara, juga tak lupa pertimbangan terkait klien itu sendiri, mampu atau tidaknya dengan biaya yang nantinya di negosiasikan.

Fleksibel, karena kalau ingin bertemu. lebih enaknya, di lokasi saya aja, lebih aman dan nyaman terkait privasi, atau kalau mau ketemu di luar sampil ngopi-ngopi ya, silahkan. nanti kita menyesuikan waktu free, saya

Terkait berkas/ dokumen, menyesuaikan kasus/ perkara apa yang akan diproses.

Konsultasi Online buka 24 jam. Konsultsai Offline, fleksibel. Kantor RKH Law buka setiap hari, insyallah.

10 alasan kenapa 50% orang menikah itu bercerai?


Yah, lika-liku kehiupan, termasuk sebuah hubungan, terlebih lagi terkait rumah tangga.

Ada beberapa orang yang atau pasangan yang mungkin merasakan hal yang sama atau beda, namun dengan tujuan yang sama yaitu, inginkan rumah tangga yang harmonis tanpa adanya konflik yang berkepanjangan karena memiliki pasangan yang mengerti akan kondisi masing-masing.

Akan saya coba urai sedikit akar dari masalah sepele yang beberapa orang mungkin tidak sadar, karena sepele tadi ya,..

Banyak hal yang sebenarnya membuat orang ingin bercerai, namun mereka tidak pernah memikirkan bagaimana sebelum dan setelah bercerai, maksudnya bagaimana?

Saat pasangan bercerai, mau tidak mau rata-rata dari mereka akan “asing” entah terjadi karena mantan pasangan sudah dapat penganti atau hal lain,.

Bahkan, untuk beberapa orang yang sudah memilik anak, bagi saya itu “egois”

Why?

Coba piker sendiri,. (orang egois mana bisa mikir),. Hahahaha, sorry,.

Kita kembali ke topik masalah, kenapa orang bercerai, padahal karena masalah sepele.

Sepele?

Iya, seharusnya sepele, coba simak beberapa hal berikut ini,

Jadi, sebenarnya bukan karena masalah soal Finansial atau bahkan Perselingkuhan,

tapi sebenarnya karena hal ini;

1.  Banyak orang yang menyangka bahwa alasan utama cerai rata-rata karena finansial atau perselingkuhan.

Padahal hal-hal tersebut hanyalah symptoms atau pengalaman subjektif.

Sebenarnya akar utama permasalahan adalah DISCONECTION atau pemutusan atau terputusnya hubungan.


2.  Ketika seseorang merasa disconnection sama pasangannya, maka akan berdampak ke beberapa hal seperti ketidak harmonisan akan terjadi dalam bentuk konflik : Perselingkuhan, pertengkaran-pertengkaran dengan berbagai alasan lain.

Bisa di artikan bahwa Disconection yang dimaksud adalah seseorang merasa tidak dicintai lagi, dilihat, didengar, dan dimengerti.


3.  Ketika sudah menikah, orang punya kecenderungan merasa “AMAN” untuk tidak berusaha lagi, yah bisa dibilang udah nyaman lah.

Analogi yang Sexton pakai : Menikahi seseirang ibarat memiliki sofa.

Ketika sofa-nya masih baru, kita akan menjaganya dengan baik dan sanggat hati-hati, takut kotor atau rusak.

Tapi setelah sudah berusia lama, kita mulai cuek, kenapa?

Apa karena sudah tidak baru lagi?

Apa sudah bosa?

Tapi disini yang kita bahas bukan tentang sofa.


4.  Disconection tadi membuat seseorang merasa tidak dilihat.

Orang berfikir, halah,.. itu masalah sepele aja bikin cerai!!!

Kita ambil contoh : 

Pertengkaran tentang cucian baju atau piring.

Yah, itu gejala awal.

Akarnya adalah seseorang merasa tidak dilihat, bahwa dia sudah kelelahan seharian namun pasangan gagal melihat kesusahan tersebut.


5.  Perceraian terjadi cepat atau lambat Ketika kita sebagai pasangan berhenti melakukan small gesture;

Perlakuan yang membuat orang merasa disayang atau hargai.

Bukan soal wisata ke tempat-tempat mahal, dan memberikan sebuah berlian.

Tapi, memberikan gesture sederhana seperti memberikan sesuatu tanpa harus diminta, mengambilkan sesuatu tanpa diminta, dll. 

Bergerak karena kewajiban masing-masing pasangan, terutama dalam rumah tangga.

(There small and nice gesture matter in relationship)


6.  Lalu bagaimana caranya supaya pernikahan bisa sustain?

Coba perlakukanlah seperti KARIR.

Jadi, harus disiplin untuk, connect to one another : weekly check in to another, and ask :

-Iam making you fell loved this week?

-I want you to tell me where I got it wrong?

-Tell me what can I do next week to make you feel loved?

Disiplin, terstruktur, dan konsisten.

Put in your mind that you wanna be GOOD at this “Job” as being a partner.


7.  Biasnya akan adanya nanya,

Kalau udah disiplin masih cari yang lain, gimana?

Okey, sebenarnya “perceraian” bukan hal yang salah juga ya, jadi kita pandang NETRAL dulu ya.

Jadi, ada masa terkadanga kita harus merelakan untuk meninggalkan pernikahan.

Ketika, kita sudah berusaha memberikan effort yang konsisten untuk memperbaiki hubungan namun pasangan tidak mengindahkannya.

In that case, its time to leave the marriange, whay?

Because, kita sudah tidak dihargai lagi, bener gak?


8.  Kurangnya edukasi tentang pernikahan :

-Sebelum orang melakukan pernikahan, setidaknya cari dulu informasi tentang statistik perceraian dan pelajari, kenapa orang-orang bercerai secara umum terutama di Indonesia. 

Jadi, kalian bisa memutuskan dengan matang rumah tangga seperti apa yang akan kalian bangun nantinya dengan pasangan.

Marriage is scary, and its obviously shown by the data.

-Rasa takut akan menikah itu hal wajar, setidaknya untuk secara hati-hati memutuskan dengan matang terkait rumah tangga dengan pasangan nantinya dan agar bisa mempertahankan rumah tangga dari setiap konflik, suka duka yang ada didalamnya.

-Seseorang harus bertanya dahulu kepada diri sendiri : emang problem apa sih?, yang akan gw selesaikan dan sulusi seperti apa yang akan gw pakai setelah menikah.


9.  Edukasi dari sebuah pernikahan, harusnya bisa kalian dapatkan dari :

1). Orang yang pernikahannya gagal.

2). Orang yang pernikahanya sukses.

3). Orang yang menjadi pengacara perceraian.

Nah, coba kalian cari orang-orang itu tadi, sebelum kalian menikah dan input semua tentang pernikahan, so mereka akan sanggat relevan untuk dijadikan sumber referensi.


10.  Terakhir :

Pernikahan yang memuaskan adalah dimana seseorang bisa membantu pasangannya untuk menjadi diri mereka yang autentik.

Untuk membuat hidup pasangan lebih baik, karena aka nada timbal balik untuk masing-masing, dari kita untuk pasangan, dan dari pasangan untuk kita.

Maka, komitmen seharusnya berwujud disiplin untuk menjadi connection, bukan sekedar untuk tidak bercerai.

Cari pasangan yang mau di ajak hidup bersama, bukan pasangan yang mau diajak tinggal bersama. 

(Because, both are different things)

Gimana?

Sudah sedikit paham, atau malah tidak paham sama sekali?

(connection, komunikasi, dua belah pihak)

Bertukar cerita, dengan pasangan juga termasuk obat dari setiap masalah yang kita hadapi diluar sana.

Selagi dunia jahat sama kita, setidaknya kita masih punya pasangan, bener gak?

Posting Komentar

RKH Law & Partners

Hi, I am Risky Kurniawan Hidayat, S.H., M.,H. Apabila ada keluhan/ kritik dan saran serta akan berkonsultasi mengenai masalah yang sedang Anda alami, silahkan tinggalkan pesan;